Tempat berbagi Cerita & Foto Sex, Dewasa, ABG, HOT, Tips Bercinta : Cerita Seks Nikmatnya Masih Terasa – Jilbab Orgasme yang Kedua, Suatu pagi dikampus masih
sepi memang aku sengaja untuk berangkat Awal karena aku ingin mengecek
nilaiku, tak lama aku mendengar suara yang lembut memanggil namaku
“ukhti layla” aku menoleh kebelakang ternyata yang memanggil adalah Mas
Setya, ketua BEM yang wajahnya tampan dia adalah idolaku di kampus.
Cerita Seks Sahabat303 Jilbab Orgasme Yang Ke Dua
Banyak cewek cewek yang mengidolakan dia
karena memang dia tampan, tinggi, putih rambutnya yang selalu klimis
ditambah lagi dia juga punya usaha di bidang internet yaitu membuka
warnet di sekitar kampus, sosok suami yang mengayomi, kadang pula
setelah melihat wajahnya aku selalu masturbasi membayangkan jika mas
Setya sedang ML denganku.
Setelah selesai melihat nilai dan
bercakap dengan mas setya yang cakep, aku segera beranjak pulang ke
kost/kontrakan, tapi didalam perjalanan, aku merasa ingin buang air
kecil.. segera aku beranjak ke toilet pojok fakultas yang sedang sepi
karena hamper semua mahasiswanya pulang kampong karena liburan itu.
Sesampainya dikamar mandi, aku segera
menyelesaikan buang airku, namun ketika ingin beranjak keluar, tiba2 aku
mendengar suara mendesah dari toilet sudut yang tergantung tulisan
“RUSAK”. Pelan2 aku mencuri dengar dan suara desahan itu semakin jelas.
Aku lalu beranjak ketoilet sampingnya dan berusaha mengintip dari sela
sekat toilet yang tidak begitu rapat.
Aku sangat terkejut melihat pemandangan
didalam toilet itu. Kulihat seorang laki2 yang memakai seragam tukang
parkir kampusku sedang menjilati buah dada Monika, seorang mahasiswi
yang berjilbab lebar yang juga menjadi salah satu rekanku di organisasi
kemahasiswaan.
Wajahnya cantik dan putih berkacamata.
Sikapnya yang lugu dan sangat santun serta sangat berhati-hati
berinteraksi dengan ikhwan membuatku sangat terkejut ketika menjumpainya
dalam keadaan begini.
Monika, mengelijing ,dan mendesah “ashh.. Pak… geli….” Suaranya pelan. Jilbabnya tersibak ke pundaknya, dan payudaranya yang putih sekal terlihat jelas, sedang dijilati dengan ganas oleh orang itu.
Monika, mengelijing ,dan mendesah “ashh.. Pak… geli….” Suaranya pelan. Jilbabnya tersibak ke pundaknya, dan payudaranya yang putih sekal terlihat jelas, sedang dijilati dengan ganas oleh orang itu.
Tak lama setelah puas Pak tukang parkir
kampus itu menjilati buah dada Monika, Pak tukang parkir kampus itu
membuka celananya. dan dia duduk di kloset. penisnya terlihat ngaceng.
Ternyata penis itu besar, lebih besar
dari penis buatan yang serring aku, ukhti layla dan Ummi Dewi pakai
untuk memuaskan birahi kami.
Monika pelan-pelan sambil wajahnya merah
padam turun dan mencium penis hitam orang itu. Pelan-pelan gadis
berjilbab cantik yang selalu santun dalam berperilaku itu menjilati dan
mengemot kontol besar berurat itu.
Tukang parker kampus itu terlihat sangat
nafsu, Dia mengocok batang penisnya sambil menekan2 kepala Monika.
Mulut Monika terus mengemut kepala penis orang itu. Setengah sadar
tanganku turun mengelus ngelus vaginaku sendiri, ikut terangsang.
Setelah itu, Pak tukang parkir kampus
itu berdiri, lalu menyuruh Monika berdiri menungging berpegangan atas
kloset. Sambil terengah-engah menahan nafsu, Pak tukang parkir kampus
itu lalu menyibakkan bagian bawah gamis merah Monika dan memelorotkan
celana dalam gadis berjilbab itu yang juga berwarna merah sebatas
lututnya.
Monika merintih ketika pak tukang parker
itu juga membungkuk, sehingga nafasnya yang panas dan memburu mengenai
vagina gadis berjilbab yang terlihat lugu itu. Lalu tukang parker itu
dengan ganas menjilati vagina Monika dengan penuh nafsu.
Monika mengelijing dan merintih. matanya
terpejam, terlihat menikmati jilatan Pak tukang parkir kampus itu. Pak
tukang parkir kampus itu dengan rakusnya menjilati vagina Monika.
Aku mendengar samar-samar desahan Monika
“ahhh paaaaaaak.., aaaaaaaaaahh udaaaaaaaah… gatel banget, paaaaakk..
Aku mau keluaaaarr…..”. Tak lama Monika mengejang. Tubuh mahasiswi
berjilbab itu bergetar hebat.
Jantungku berdegup keras, penis Pak
tukang parkir kampus yang besar itu mulai di masukan ke lobang vagina
Monika. “Ahhh, pelan pelan mas, sakit…” kata Monika merintih.
Dan Pak tukang parkir kampus itu mulai
bergoyang ,dengan irama birahi yang mengebu, Monika mengelijing. Monika
nampak sangat menikmati penis besar Pak tukang parkir kampus itu. Kulit
Pak tukang parkir kampus itu yang Hitam, tampak kontras dengan Monika
yang putih.
Aku terus saja mengelus elus sendiri vaginaku dari balik gamis dan celana dalamku. Terasa sangat lembab.
Aku terus saja mengelus elus sendiri vaginaku dari balik gamis dan celana dalamku. Terasa sangat lembab.
Pak tukang parkir kampus itu terus saja
mengoyang Monika dengan nafsu. dan beberapa saat kemudian, Pak tukang
parkir kampus itu ejakulasi di liang vagina Monika. Monika menjerit
tertahan menggelepar hebat mendapatkan orgasmenya yang kedua.
Berbarengan dengan diriku, yang juga
menggelinjang kenikmatan karena cairan nikmatku keluar daari vaginaku.
Aku terduduk di kloset toilet kampusku itu.
Terdengar sayup-sayup desahan Monika,
akhwat cantik berkulit putih berjilbab lebar yang kehabisan tenaga
setelah diperkosa tukang parker kampusku diruang sebelah.
cerita dewasa, kumpulan cerita sex, blowjob, handjob, cerita sex dewasa, cerita seks dewasa, tante girang, daun muda, pemerkosaan, cerita seks artis,cerita sex artis, cerita porno artis,cerita hot artis, cerita sex, cerita kenikmatan,cerita bokep, cerita ngentot,cerita hot, bacaan seks, cerita, Kumpulan Cerita Seks, onani dan Masturbasi, cerita seks tante,blog cerita seks, seks,sedarah seks, cerita 17 tahun,cerita bokep